Wednesday, June 25, 2008

RI-Yunani Teken MoU Transportasi Udara Jakarta

Pelarangan Uni Eropa terhadap maskapai di Indonesia tidak menghalangi negara anggotanya Yunani untuk bekerja sama dengan Indonesia meningkatkan hubungan transportasi udara dengan Indonesia.

Dua negara, Selasa (24/6) menandatangani memorandum of understanding (MoU) perjanjian kerjasama transportasi udara. Dalam MoU itu pemerintah RI diwakili oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan Budhi Muliawan Suyitno dan pihak Yunani diwakili oleh Duta Besar Yunani untuk Indonesia Charalambos Christopoulos.

Usai MoU, Dirjen Budhi mengatakan, beberapa pokok penting yang diteken dalam perjanjian antara lain pengaturan hak angkut penerbangan, pengaturan penunjukan maskapai yang beroperasi pada suatu negara (designation airlines), pengaturan tarif dan pengaturan rute penerbangan. "Setelah ini hanya tinggal satu langkah lagi untuk membicarakan berapa jumlah frekuensi direct flight yang akan dibuka," kata Budhi Muliawan kepada wartawan.

Menurutnya, hubungan transportasi dua negara ini akan menitik beratkan pada potensi wisata baik di Yunani dan Indonesia. "Sebagai negeri para dewa (julukan Yunani) Yunani menjadi salah satu pusatnya pariwisata," kata Budhi.

Sementara Indonesia juga akan menjual tempat-tempat wisata di Indonesia, di mana Pulau Bali juga sangat terkenal sebagai Pulau Dewata yang telah terkenal hingga Eropa.

Sementara itu, Direktur Angkutan Udara Dephub Tri Sunoko mengatakan, Yunani menjadi nagara yang agresif dalam kerja sama ini. Karenanya, kerja sama transportasi tersebut dimungkinkan bisa segera terealisir.

source: kompas.com | 24 June 2008

No comments: