Tuesday, June 24, 2008

RI pasok 80% kebutuhan bunga nilam dunia

Rumah parfum dunia atau Internasional Flavor Fragrance (IFF) banyak memanfaatkan bunga nilam (patchouli) dari Indonesia untuk menciptakan aroma wewangian tubuh seperti Axe Effect produksi Unilever.

Joa Kim, perfumer senior IFF Singapura, mengatakan sekitar 80% kebutuhan bunga nilam IFF dipasok dari Indonesia. IFF adalah mitra Unilever dalam mengembangkan Axe Effect.

Joa mengatakan Indonesia dikenal sebagai pemasok bunga nilam terbesar di dunia sebagai bahan baku untuk wewangian. Sebagai contoh dari 5 ton mahkota bunga mawar saja hanya dihasilkan 1 kg minyak parfum. Bunga nilam adalah salah satu dari 4.000 bahan baku parfum.

Menurut dia, hampir semua merek parfum di dunia diciptakan oleh para ahli yang berada di IFF kecuali tiga merek ternama seperti Channel yang mempunyai rumah parfum sendiri. Hal ini karena untuk menciptakan parfum bukanlah hal yang mudah apalagi bahan baku harus didatangkan dari segala penjuru dunia.

source: Bisnis Indonesia | 19 June 2008

No comments: