Tuesday, June 24, 2008

Impor nonmigas Jatim melonjak 72,44%

Impor nonmigas Provinsi Jatim pada April mencapai US$910,75 juta, naik 72,44% dibanding bulan yang sama tahun lalu US$528,14 juta.

Data dari BPS Jatim menyebutkan bukan hanya ekspor komoditas nonmigas yang sejak Januari-April 2008 terus meningkat, impor Jatim pun juga mengalami kenaikan. Selama April 2008, total nilai impor komoditas nonmigas itu mencapai US$910,75 juta, naik 3,56% dibanding bulan sebelumnya sebanyak US$879,42 juta. Dibandingkan dengan periode yang sama 2007 yang hanya tercatat US$528,14 juta, lonjakan impor itu hampir mencapai 72,44%.
Menurut Kepala BPS Jatim R. Lukito Praptoprijoko, kenaikan impor tersebut didorong adanya peningkatan permintaan produk bahan baku dari sejumlah pabrikan di Jatim. Komoditas yang memiliki nilai impor terbesar adalah kelompok barang besi dan baja yakni tercatat US$133,08 juta.

Produk tersebut memberikan kontribusi 14,61% dari total impor. Kontribusi kedua adalah kelompok barang mesin atau pesawat mekanik dengan nilai US$90,02 juta atau meningkat 18,55% dibanding Maret 2008 yang hanya mencapai US$75,93 juta.

Ditinjau dari asal negara, China masih tetap mendominasi produk impor di Jatim dengan total nilai US$195,22juta atau naik 16,47% dibanding Maret 2008 sebesar USD 167,617 juta. Peringkat kedua adalah Amerika Serikat dengan total impor pada April 2008 sebesar US$95,062 juta, naik 45,19% dibanding bulan sebelumnya senilai US$65,47 juta. Impor terbesar ketiga berasal dari Australia yakni sebanyak US$49,04 juta atau minus 12,96% dibanding Maret 2008 senilai US$56,343 juta.

source: Bisnis Indonesia | 9 June 2008

No comments: