Presiden Direktur Uraltrac Valery M. Platonov dalam pertemuan dengan delegasi PT Minang Jordanindo di Chelyabinks, Rusia, akhir pekan, mengatakan kesediaan Rusia melakukan alih teknologi berdasarkan pada pandangan bahwa ternyata Indonesia adalah pasar yang besar. Sebelum itu, seperti diakui Platonov pihaknya tak pernah memperhitungkan Indonesia.
Uraltrac yang selama perang dunia II memproduksi tank untuk pasukan Rusia, meyakini produk alat berat yang mereka hasilkan mempunyai keunggulan kompetitif dari segi teknologi, harga dan waktu pengiriman yang lebih cepat. Dua traktor B 10MB akan datang pada Juli. Sementara buldozer DET-320, dan T-800 yang merupakan buldozer raksasa yang pernah tercatat sebagai buldozer terbesar di dunia pada Guinness Book of Record akan datang pada awal tahun 2009. Pembeli pertama keempat produk ini adalah PT Kutai Timur Investama (KTI).
souce: kompas.com | June 2, 2008
No comments:
Post a Comment