Wednesday, June 25, 2008

Investor Asing masih berburu bank lokal

Industri perbankan Indonesia bak kembang desa yang cantik. Banyak investor asing yang berniat meminang bank-bank lokal. Bahkan, para investor asing itu kabarnya siap mengambil kepemilikan di bank lokal dengan harga tinggi. Beberapa investor yang dikabarkan rajin datang ke Bank Indonesia (BI) adalah perusahaan keuangan asal Timur Tengah, Al Baraka Banking Group, bank asal China, Bank Of China serta Hanabank, yang berasal dari Korea Selatan.

Nama Al Barakah dan Hanabank telah lama beredar sebagai peminat bank-bank Indonesia. Al Baraka sejak setahun silam telah melakukan uji tuntas alias due dilligence atas PT Bank Kesawan Tbk. Sementara Hanabank, yang telah mengakuisisi PT Bank Bintang Manunggal, dikabarkan masih berminat untuk membeli satu lagi bank di Indonesia. Sekadar catatan, Bank Bintang Manunggal sudah melebur dengan cabang Hanabank di Indonesia dan sekarang
menjadi Bank Hana.

Niat pemodal asing ini juga mendapat sambutan dari bank-bank lokal. Sejumlah bank domestik saat ini terang-terangan mengaku membutuhkan investor baru. Ambil contoh Bank Bukopin, yang menyatakan sedang mencari investor strategis. Pengelola Bukopin pernah menyatakan sudah mengundang sejumlah investor asing, asal Amerika Serikat dan Eropa. Yang akan mereka lepas ke investor adalah saham yang saat ini milik sejumlah koperasi.Pengamat Perbankan Mirza Adityaswara menilai, investor asing tertarik untuk membeli saham perbankan karena proses perizinan di Indonesia tergolong mudah dibandingkan negara lain. "Indonesia sangat terbuka terhadap kepemilikan asing. Padahal di luar negeri, izin untuk asing masuk ke bank sangat dibatasi," kata Mirza.

source: kompas.com | June 2008

No comments: