Tuesday, June 17, 2008

Kolumbia dan Ekuador menjajaki pesawat produk PT DI

Kolumbia dan Ekuador sedang melakukan penjajakan untuk membeli sebuah pesawat CN-235 Buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Selama ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut telah menjual berbagai pesawat udara serta helikopternya kepada sejumlah negara, seperti Uni Emirat Arab (UAE), Malaysia, Korea Selatan, serta Pakistan.

Sementara itu, Direktur Aero Structure PT DI, Budiman Saleh, mengatakan bahwa Perusahaan Penerbangan Turki (TAI) sedang menjalin kerja sama untuk mengembangkan Pesawat Udara Patroli Maritim atau Maritime Patrol Aircraft (MPA), karena PT DI sudah memiliki pengalaman untuk membuat pesawat patroli ini. TNI-AU baru-baru ini telah menerima sebuah MPA dari PT DI yang diserahkan melalui Departemen Pertahanan.

"Turki telah minta agar kepada mereka dikirim MPA," kata Budiman sambil menambahkan bahwa Turki menginginkan supaya pada MPA tersebut dipasang berbagai peralatan canggih seperti sonar, yanbg biaa dipakai untuk mendeteksi adanya kapal selam.

Sementara itu PT DI telah mendapat pesanan dari Airbus untuk membuat sayap bagi pesawat A-389 sebanyak 600 buah. "Kami mendapat pesanan untuk membuat 600 sayap kiri dan kanan pesawat Airbus A-380," kata Budiman. Ia menyebutkan, kerja sama ini berlangsung selama 10 tahun.

Ia mengatakan pula bahwa Malaysia, Korea Selatan, Pakistan, serta UAE telah membeli pesawat untuk para kepala negara atau kepala pemerintahan mereka masing-masing. "Namun, sayangnya, pemerintah Indonesia justru belum membeli pesawat kepresidenan dari kami," kata Budiman sambil tersenyum.

source: Antara | 16 June 2008

No comments: