
"Konvensi ini bertujuan memperlihatkan dunia internasional bahwa Indonesia saat ini berada pada kondisi ekonomi yang terus bertumbuh, aman, dan merupakan salah satu negara tujuan investasi dunia," kata Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Rachman Hakim pada konferensi pers di Jakarta, Rabu (16/7).
Diharapkan dengan konvensi ini akan menambah masuk sejumlah investasi ke dalam negeri sehingga berdampak positif bagi perekonomian nasional. "Kegiatan ini sekaligus mendukung program pemerintah menetapkan 2008 sebagai tahun kunjungan wisata," tutur Rachman.
Sejumlah pengusaha besar asal Tionghoa yang mengikuti konvensi di antaranya berasal dari Mongolia, Spanyol, Inggris, Australia, RRC, dan Amerika Serikat. Para pengusaha ini tergabung dalam organisasi World Eminence Chinese Business Association.
Sementara itu, Sekjen INTI Budi S Tanuwibowo mengatakan, pengusaha Tionghoa yang akan menghadiri konvensi berasal dari berbagai latar belakang investasi, seperti industri, pertambangan, properti, dan pariwisata. "Kita akan menjembatani antara pengusaha dalam negeri dan dunia," ujarnya.
Dalam konvensi nanti para pengusaha Tionghoa, terutama yang ada di Indonesia, akan memaparkan soal visi bisnis mereka. Selain itu diharapkan ada realisasi investasi dari konvensi ini. "Kepada pengusaha Tionghoa kita ingin jelaskan bahwa berita-berita negatif tentang Indonesia di luar negeri sama sekali tak perlu dikhawatirkan karena buktinya investasi masih terus berjalan," tuturnya.source: kompas.com | July 2008
No comments:
Post a Comment