Showing posts with label economy. Show all posts
Showing posts with label economy. Show all posts

Sunday, October 26, 2008

Presiden ajak masyarakat perkuat ekonomi domestik

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak eluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk memperkuat potensi ekonomi domestik sehingga apabila terjadi kelesuan ekonomi global perekonomian nasional tidak terlalu terpengaruh.

"Saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memperkuat potensi ekonomi domestik, jangan lagi terlalu bergantung pada ekspor," kata Presiden Yudhoyono saat konferensi pers ketika menyampaikan hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pertemuan Asia-Eropa (ASEM) ke-7, di Beijing, Sabtu (25/10).

Hadir dalam jumpa pers tersebut Menkopolhukam Widodo AS, Sekab Sudi Silalahi, Menlu Hassan Wirajuda, Mendag Mari Elka Pangestu, Menkes Siti Fadilla Supari, Meneg LH Rachmat Witoelar, dan Meneg BUMN Sofyan Djalil.

Presiden mengatakan, sesungguhnya potensi perekonomian nasional sangat potensial untuk dikembangkan mengingat Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, seperti minyak, gas, pertambangan, hasil hutan, serta kelapa sawit.

"Kita memiliki penduduk yang sangat besar dan daerah-daerah juga bisa melakukan kegiatan perekonomian lokal. Jadi sesungguhnya Indonesia punya kekuatan ekonomi domestik yang baik," kata Presiden.

Apabila pertemuan antara produksi dan konsumsi serta kebutuhan dan pasokan bisa baik dan didukung oleh strategi dan manajemen yang baik, kata Presiden, tentunya perekonomian dalam negeri akan bisa berjalan sangat baik.

Presiden menyebutkan produk herbal dan jamu-jamuan sesungguhnya memiliki potensi dan sumber ekonomi yang bisa dikembangkan dan bisa menjadi sumber kekuatan ekonomi domestik yang sangat kuat.

"Jadi intinya adalah ketika dunia mengalami krisis dan ada gonjang-ganjing, kita masih bisa hidup dengan kekuatan ekonomi domestik kita sendiri," kata Presiden Yudhoyono.

Penguatan ekonomi domestik, katanya, perlu dilakukan supaya perekonomian lokal tidak terlalu rentan dalam mengatasi krisis perekonomian global, seperti yang sekarang sedang dialami yaitu krisis keuangan global.

"Ekspor tetap perlu tapi penguatan ekonomi domestik sangatlah penting dan itu tentunya merupakan peluang bagi kita, manakala ada gejolak kita sudah ada satu pengamanan di dalam negeri," kata Presiden.

source: Media Indonesia

Thursday, July 31, 2008

Wapres: Cibir pengguna merek asing

Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla mengajak usaha kecil dan menengah (UKM) untuk bersama-sama menciptakan dan memperkuat merek-merek Indonesia sendiri daripada memperbesar merek-merek asing. Bahkan, Wapres juga mengajak UKM untuk suatu saat mencibirkan mereka yang masih menggunakan merek-merek asing di Indonesia.

Hal itu disampaikan Wapres Kalla, Kamis (31/7) pagi, di acara pembukaan pameran SME'sCO Keenam atau kerajinan UKM di Jakata Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta. Pembukaan acara itu dihadiri oleh Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadharma Ali, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, serta Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. "Mari kita membuat branding Indonesia. Kalau dulu kita memakai merek-merek asing, marilah kita mulai menggunakan merek-merek buatan sendiri. Karena dengan begitu, ada kebanggaan bagi kita dan UKM kita," tandas Wapres Kalla.

Menurut Wapres Kalla, "Suatu saat jika masyarakat Indonesia sudah membiasakan dan mencintai merek-mereknya sendiri, masyarakat Indonesia bisa mencibir merek yang masih menggunakan merek-merek asing." China, ujar Wapres, bisa menjadi negara maju karena mencintai produknya sendiri dan yang lebih penting lagi, masyarakatnya mengembangkan dan memajukan produknya sendiri. "Seperti negara-negara maju lainnya, mereka maju karena membesarkan produk-produknya sendiri di dalam negeri dan baru dikembangkan ke luar negeri," tuturnya.

Wapres mengatakan, sebagai bukti pemerintah mengembangkan dan memajukan UKM melalui upaya pemerintah menggelar berbagai acara yang terkait dengan pengembangan UKM. "Kalau Senin lalu Presiden Yudhoyono di Bali membuka Konferensi Regional Kredit Mikro Asia dan Pasific, hari ini saya membuka festival SME'sCO," papar Wapres Kalla, yang meminta Suryadharma Ali segera mengganti istilah bahasa asing untuk UKM tersebut. "Lucu, kalau mau mengembangkan UKM, akan tetapi dengan bahasa asing," tandas Wapres.

source: kompas.com | July 2008

Monday, July 28, 2008

Jejak Sjahrir, Sang Aktivis dan Penulis

Selama ini Dr Sjahrir dikenal sebagai ekonom. Sampai akhir hayatnya, ia masih duduk sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang ekonomi 2005-2009. Namun, di balik kepiawaiannya dalam bidang ekonomi dan belakangan juga terjuan sebagai politisi, Sjahrir adalah seorang penulis yang produktif.

Kesukaannya menulis membawa Sjahrir menelurkan banyak literatur hingga akhir hayatnya. Tercatat, buku yang ditulisnya hampir 50 buah, belum artikel-artikelnya. Ia juga sempat menjadi pemimpin redaksi Majalah Ekonomi Jurnal tahun 1999.

Ekonomi politik dan ekonomi pasar modal menjadi bidang yang paling dikuasainya, meski sesekali juga berbicara soal sektor riil. Kecintaannya pada dunia ekonomi dan politik jualah yang akhirnya mengantarkan Sjahrir mendirikan Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PIB) pada tahun 2002 yang kini menjadi Partai Perjuangan Indonesia Baru.

Pria tambun ini lahir di Kudus pada tanggal 24 Februari 1945 dari keluarga Minang. Sjahrir adalah anak satu-satunya pasangan Ma'amoen Al Rasyid dan Roesma Malik. Ayah almarhum adalah pejabat pemerintahan di masa pemerintahan koloni Belanda, sementara ibunya adalah pegawai Inspektorat Pendidikan Wanita di Departemen Pendidikan.

Meskipun berasal dari Sumatera Barat, keluarga Sjahrir lebih sering tinggal di Pulau Jawa seperti di daerah Kudus, Yogyakarta, Magelang, Surabaya, dan Jakarta. Sejak SD, Sjahrir yang akrab dipanggil dengan nama kecilnya Ciil, sudah berada di Jakarta mengikuti ayahnya yang malang melintang di dunia pemerintahan.

Sjahrir kemudian menamatkan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) pada tahun 1973. Dia kemudian melanjutkan studinya pada tahun 1980 di Harvard hingga mengambil gelar doktor dalam bidang ekonomi politik dan pemerintahan di universitas yang sama pada tahun 1983. Sjahrir pernah menjadi konsultan bisnis di berbagai grup perusahaan dan bank, salah satunya pernah menjadi konsultan bisnis Bakrie Grup dan juga Bank BNI.

Aktivis

Tak banyak yang menyangka bahwa pria ini adalah seorang aktivis dalam masa mudanya. Jiwa aktivis masih terlihat dalam sosok Sjahrir hingga akhir hayatnya. Aktivis yang gemar menuangkan pemikiran-pemikirannya dalam tulisan.

Karena pemikiran-pemikirannya yang tajam, Sjahrir sempat dipenjara lebih dari tiga bulan akibat peristiwa Malari 15 Januari 1974. Akibatnya, beasiswa dari Ford Foundation untuk melanjutkan kuliahnya di AS sempat tertunda. Semangat aktivis pula yang mendorongnya mendirikan Partai PIB pada tanggal 23 September 2002.

Melalui PIB, Sjahrir berkehendak keras untuk menghentikan segera kemerosotan ekonomi dan politik bangsa ini dengan menetapkan langkah melalui politik yang bersih. PIB memfokuskan diri pada upaya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga politik.

Sjahrir berkarya melalui PIB bersama dengan istrinya Nurmala Kartini Panjaitan, seorang doktor bidang antropologi. Dari pernikahannya dengan Kartini, Sjahrir memperoleh dua orang putra Pandu Patria dan seorang putri Gita Rusmida.

Berdasarkan keterangan terakhir dari rekan Sjahrir, Topan, Sjahrir diketahui begitu rajin memeriksakan kesehatannya dalam usia menginjak kepala enam. Namun, kanker paru-paru yang menjadi penyebab utama kematiannya justru baru diketahui tiga minggu terakhir sebelum kematiannya. Selamat jalan Ciil, semoga semangat dan optimismemu terhadap kemajuan dan perekonomian Indonesia terus berkobar!

source: kompas.com | July 2008

Japan wants to increase investment in Indonesia

Japan intends to step up the value of its investment in Indonesia, Japanese Parliamentary League chairman Taku Yamasaki told President Susilo Bambang Yudhoyono at the presidential office here on Friday.

In a press statement after a meeting with President Yudhoyono, Yamasaki said Japan was the ninth biggest foreign investor in Indonesia.

"By putting the two countries` economic cooperation into effect, we would like to step up our investment value in Indonesia," Yamasaki said through an interpreter.

The Japanese Parliamentary League chairman stated that Indonesia and Japan had agreed to step up their economic cooperation.

However, Yamasaki said Japan`s intention to increase its investment value should be accompanied by the Indonesian government`s efforts to improve the domestic business and economic climate.

During the visit to Indonesia, the delegate of Japan`s Parliamentary League also held a meeting and joint seminar with the House of Representatives (DPR)`s Commission I.

Yamasaki also told the President about the results of his meeting and seminar with the House Commission I during their meeting at the presidential office.

source: Antara | July 2008

President Yudhoyono opens micro-credit summit in Bali

President Susilo Bambang Yudhoyono is slated to open an Asia-Pacific regional micro credit summit in the resort island of Bali on Monday (July 28).

The president and entourage including First Lady Ani Yudhoyono and a number of ministers left Halim Perdanakusuma Military Air Base here for Bali by a Garuda special flight on Sunday afternoon.

At 9.30 a.m. on Monday, the president will open the meeting to take place at the Bali International Convention Center in Nusa Dua.

During the opening ceremony, Yudhoyono will be accompanied by Governor of Bank Indonesia (the central bank) Boediono, Director of the Micro Credit Summit Campaign Sam Daley Haris and founder of Bangladesh`s Grameen Bank Muhammad Yunus.

On the occasion, Muhammad Yunus in his capacity as an international micro credit figure will present a token of appreciation to Ani Yudhoyono for her service in the development of micro finance in Indonesia.

After opening the summit, Yudhoyono will receive Muhammad Yunus at the Hotel Intercontinental Bali Resort.

The president and entourage will return to Jakarta at around 3 p.m. on Monday. The summit will later be chaired by Honduras President Jose Manuel Zelaya Rosales.

President Rosales has expressed deep support for the summit, saying support for the micro financial sector laid a fundamental basis for the creation of strong democracy and good governance and was imperative to improve productivity and competitive edge to reduce the poverty rate.

source: Antara | July 2008

Friday, July 25, 2008

Jakarta kota no.2 termahal setelah Singapore di ASEAN

Jakarta merupakan kota kedua termahal di kawasan ASEAN setelah Singapura. Menyusul setelah itu berturut-turut Ho Chi Minh City (Vietnam), Bangkok (Thailand), Kuala Lumpur (Malaysia) dan Manila (Filipina ). Demikian hasil survei Mercer Worldwide tentang biaya hidup kota besar 2008 yang diumumkan hari Kamis (24/7).

Di tingkat global, Jakarta berada di urutan ke-82, sementara Singapura di posisi ke-13 kota-kota termahal di dunia. Kota-kota di kawasan ASEAN yang biaya hidupnya lebih murah dibandingkan Jakarta adalah Manila (posisi 110), Kuala Lumpur (106) , Bangkok (105 ) dan Ho Chi Minh ( 100).

Menurut Mutiarawaty Thaher, Business Leader Information Product Solutions di Mercer Indonesia, biaya hidup yang relatif tinggi bisa memengaruhi tingkat kompetitif Jakarta sebagai lokasi investasi. Jakarta mengalami kenaikan dalam biaya kebutuhan hidup, pendidikan dan tarif jalan tol selama satu tahun terakhir. Akibatnya, terjadi peningkatan di semua indeks biaya hidup (dibanding New York). Namun demikian, Jakarta turun 27 tingkat dari posisi 55 ke -82 pada pemeringkatan tahun 2008 ini. Hal ini mungkin menjadi indikasi lonjakan pertumbuhan, juga kenaikan tingkat inflasi, yang dialami kota-kota besar lainnya di dunia.

Survei Mercer ini melibatkan 143 kota di enam benua dan mengukur biaya perbandingan yang meliputi harga 200 jenis barang di setiap lokasi, termasuk perumahan, transportasi, sandang, pangan, peralatan rumah tangga serta hiburan. Survei ini survei biaya hidup paling komprehensif di dunia dan dipakai untuk membantu perusahaan multinasional serta pemerintah menentukan santunan biaya hidup untuk pegawai ekspatriat.

Yvonne Traber, Manager Riset Mercer mengatakan kondisi pasar sekarang ini menuju berlanjutnya pelemahan dollar Amerika, dibarengi penguatan Euro dan mata uang lainnya, yang mengakibatkan perubahan nyata pada pemeringkatan tahun ini. Meskipun kota-kota di Eropa Barat dan Asia, yang secara tradisi memang mahal, kota-kota di Eropa Timur, Brazil dan India merambat naik dalam daftar. Sebaliknya, sejumlah kota seperti Stockholm dan New York kini justru kelihatan tidak mahal dalam perbandingan.

"Riset kami memastikan adanya kecederungan kenaikan harga pada beberapa jenis bahan pangan dan bahan bakar, meskipun kenaikan itu tidak konsisten di semua kota . Hal ini sebagian diimbangi dengan penurunan harga untuk beberapa jenis komoditas seperti barang elektronik dan semacamnya. Hal ini menurut kami disebabkan impor yang lebih murah dari negara berkembang, terutama Cina, juga teknologi yang semakin canggih," demikian Traber.

Menurut Traber, menjaga tetap berada di atas perubahan dalam biaya hidup untuk ekspatriat adalah penting sehingga perusahaan dapat meyakinkan karyawan mereka mendapat kompensasi yang adil serta upah yang kompetitif saat ditugaskan di luar negeri.

Tokyo termahal di Asia

Survei Mercer Worldwide ini juga menunjukkan, Tokyo di Jepang menjadi kota Asia termahal, di posisi 2 (skor 127), dua peringkat naik dari tahun lalu. Seoul di peringkat 5 (skor 117,7) dan Hong Kong menempel ketat dengan selisih skor tipis 117,6. Singapura di posisi 13 dengan skor 109,1. Sementara Karachi di Pakistan tetap sebagai kota paling tidak mahal di kawasan ini dengan skor 54,7 di posisi 141.

Sementara kota-kota yang ada pada lima besar di Asia tetap stabil di peringkatnya, ada perubahan signifikan terjadi dalam daftar. Di India, Mumbai naik 4 peringkat ke 48 (skor 90,3), se mentara New Delhi merambat naik 13 posisi ke 55 (skor 87,5) akibat penguatan rupee India terhadap dollar AS. Meskipun India mengalami inflasi relatif tinggi, hal ini juga terjadi pada New York dan akibatnya mengurangi dampak pada kenaikan peringkat pada ko ta-kota tersebut. Manila melambung 27 posisi ke posisi 110 dengan skor 73,4, sebagian besar disebabkan kenaikan harga pada akomodasi berstandar internasional.

Asia Pacific Head of Information Product Solutions Mercer , Neo Siew Khim seperti disampaikan Marketing & Public Relations Mercer Indonesia Rini Firdaus menyebutkan, kenaikan pada pemeringkatan biaya hidup untuk kota-kota seperti Singapura, India dan Filipina berpangkal pada tingginya kenaikan kualitas hidup (pada kasus di Singapura), pertumbuhan ekonomi yang kuat dibarengi tuntutan konsumen (seperti di India), dan naiknya pesona Filipina sebagai alternatif lokasi investasi usaha selain China dan India.

Sejumlah kota tertentu mengalami penurunan tajam di dalam daftar. Contohnya Jakarta yang turun dari peringkat 55 ke 82 (skor 80,5) dan Bangkok yang merosot dari 9 5 ke 105 dengan skor 75,1. Di Vietnam, Hanoi luruh 35 tingkat ke posisi 91 (skor 79) dan Ho Chi Min City tersungkur 40 tingkat ke posisi 100 (skor 76,3). Penye bab utamanya karena mata uang dong Vietnam tetap stabil terhadap dolar AS sehingga mendorong kota in i turun peringkat. Tingkat inflasi yang diamati pada barang-barang di kota-kota Vietnam dibanding New York makin memperlebar jurang pemisah.

Menurut Neo, meskipun kota-kota Asia mendominasi 10 tempat termahal untuk dihuni serta banyaknya kota Asia yang merambat naik tahun ini, biaya hidup di Asia tetap tidak menyurutkan minat banyak perusahaan untuk tetap datang ke Asia dan mengembangkan oper asi atau memperoleh pengalaman kerja di kawasan tersebut. Hal ini bisa jadi disebabkan lingkungan usaha yang menarik di Asia yang menjadi fokus bagi investasi asing langsung dari organisasi multinasional yang berupaya untuk meningkatkan pendapatan serta m enanguk keuntungan yang nyata.

Survei Mercer ini menyebutkan pula, Sydney tetap menjadi kota termahal bagi ekrpatriat di kawasan ini, naik enam tingkat di pemeringkatan secara keseluruhan ke posisi15 (skor 104,1). Melbourne mengikuti di posisi 36 (skor 94,2) , melonjak 28 posisi dan Perth merayap 31 posisi ke peringkat 53 (skor 88,5).

Kota-kota di Australia dan Selandia Baru merambat naik di dalam daftar akibat apresiasi terhadap mata uang local terhadap dollar AS. Kota-kota di Selandia Baru yang menjadi pi lihan tidak terlalu mahal bagi para ekspatriat adalah Auckland yang berada di peringkat 78 (skor 81) dan Wellington di posisi 93 (skor 77,6).

source: kompas.com | July 2008

Thursday, July 24, 2008

Indonesia dilamar OECD

Organisasi Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi atau OECD secara resmi melamar Indonesia untuk menjadi salah satu bagian dari lembaga tersebut. Jalan ke arah tersebut dimungkinkan karena OECD mulai memilih lima negara nonanggotanya untuk ikut dalam program peningkatan kerjasama khusus dalam rangka memecahkan permasalahan ekonomi dunia dengan menggunakan misi-misi OECD sebagai intinya.

Kemungkinan untuk menjadi anggota itu sangat terbuka. Namun, kami ingin memastikan dulu kapasitas dan minat negara-negara yang menjadi pemain kunci dalam menyelesaikan permasalah ekonomi dunia di luar anggota kami. "Atas dasar itu, kami memilih lima negara untuk ikut dalam kerjasama khusus, yakni Brasil, China, India, Afrika Selatan, dan Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria di Jakarta, Kamis (24/7).

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional, Kantor Menko Perekonomian Mahendra Siregar menegaskan, tawaran OECD tersebut disanggup baik oleh pemerintah. Namun, pertemuan antara Gurria dengan pemerintah hari ini tidak secara detail mengarah pada kemungkinan masuknya Indonesia sebagai bagian OECD.

"Kami tentu menyambut baik atas kesempatan yang diberikan kepada Indonesia. Sebab pada dasarnya, hanya tingal menunggu waktu bagi Indonesia untuk menjadi bagian dari OECD. Sebab, bagaimana pun juga, sudah saatnya Indonesia menjadi bagian dari solusi dalam menyelesaikan masalah perekonomian dunia," ujarnya.

source: kompas.com | July 2008

Tuesday, July 22, 2008

Samsung keen to invest US$1.63 bln in Indonesian biodiesel project

South Korea's Samsung Corp. (KSE:000830) wants to invest up to US$1.63 billion to build a biodiesel plant and establish oil palm plantations in Riau, an official said.

The Korean giant has already acquired land and a crude palm oil factory in Riau, Alhilal Hamdi, chairman of the National team for the Development of Biofuel (BBN), said.

Samsung plans to build a biodiesel factory with an annual capacity of 50,000 kiloliters, Hamdi said, adding that the factory is expected to come into operation next year.

KJRI New York buka akses pasar bagi Indonesia

Perwakilan Indonesia di New York dan komunitas Amerika Serikat yang memiliki ikatan dengan Indonesia, "Friends of Indonesia" akan terus membuka akses pasar bagi produk ekspor unggulan Indonesia di tengah surplus perdagangan per tahun yang dialami Indonesia rata-rata 2,65 miliar doLlar AS .

"Secara umum ,kegiatan perdagangan antara Indonesia dengan AS melalui 12 pelabuhan di wilayah kerja KJRI New York terus mengalami peningkatan. Tantangan dan peluang Indonesia saat ini adalah menerjemahkan berbagai peluang menjadi interaksi ekonomi yang produktif dan saling menguntungkan," kata Konsul Jenderal RI di New York Trie Edi Mulyani seperti sikutip Antara di New York, Minggu (20/7), ketika memaparkan soal hasil kunjungannya ke Indonesia baru-baru ini.

Bersama delegasi American Indonesia Chamber of Commerce, Trie baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Riau (pada 6-8 Juli), Jakarta (9 Juli), Bandung (10 Juli) dan Bali (11-12 Juli) dalam upaya memperkuat jaringan di antara para pengambil keputusan di AS dan Indonesia guna memajukan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan dan pariwisata Indonesia. "Itu juga untuk melihat perkembangan potensi ekonomi Indonesia yang dapat dijadikan aset diplomasi Indonesia di Amerika Serikat," kata Trie.

Menurut Konjen RI itu, Konsulat Jenderal RI New York bersama Friends of Indonesia akan terus menjalankan berbagai program untuk membuka dan memperluas akses pasar bagi produk unggulan Indonesia.

Program akan mencakup upaya memfasilitasi pertemuan antara pengusaha serta badan-bada swasta, berpartisipasi dalam pameran dagang, mendatangkan misi dagang Indonesia, serta bertemu dengan para pejabat kunci pemerintahan setempat --seperti gubernur dan walikota-- di AS guna menjajaki berbagai kemungkinan kerja sama.

Seperti yang diungkapkan Trie, kegiatan perdagangan antara Indonesia dan AS melalui 12 pelabuhan di wilayah kerja yang menjadi tugasnya terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2007, nilai total perdagangan Indonesia naik menjadi sekitar 3,65 miliar dollar AS dibandingkan tahun 2006 yang berjumlah 3,3 miliar dollar AS.

Ekspor Indonesia tahun 2007 naik sebesar 3,1 prosen menjadi 3,3 miliar dibandingkan tahun 2005 sementara impor Indonesia yang sempat turun pada tahun 2006 dari 514 juta dolar pada tahun 2005 menjadi 423,6 juta dolar pada 2006, kembali meningkat menjadi 506,6 juta dolar pada tahun 2007. "Dengan demikian, Indonesia terus mengalami surplus perdagangan dari tahun 2005 sampai 2007 dengan rata-rata kenaikan sebesar 2,65 miliar dollar per tahun," kata Trie.

source: kompas.com | July 2008

Monday, July 21, 2008

Nilai ekspor farmasi ke Eropa naik USD 1,1 juta

Ketatnya regulasi farmasi di Eropa tidak menjadi penghalang bagi eksportir farmasi. Adapun ekspor farmasi selama periode Januari-Maret 2008 mengalami peningkatan 30 persen dibanding periode yang sama tahun 2007.

"Nilai ekspor untuk produk farmasi ke Eropa selama Januari-Maret 2008 mengalami peningkatan yang signifikan yakni USD1,1 juta," kata Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Bachrul Chairi saat melepas ekspor perdana PT Ferron Par Parmaceutical ke Inggris di Jakarta, Senin (21/7/2008).

Dia mengatakan, ekspor produk farmasi ke seluruh dunia di tahun 2007 mencapai USD176,3 juta. Sedangkan pada periode Januari-Maret 2008 mencapai USD39,4 juta dan meningkat 15,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2007. "Peningkatan ekspor ini meski dalam skala kecil menjadi bukti produk kita telah diterima di seluruh Eropa sebab standar di Inggris termasuk yang paling ketat," tandasnya.

Namun, Bachrul menilai industri farmasi belum perlu untuk memperoleh insentif khusus agar kinerja ekspor terus meningkat. Pemerintah, lanjutnya, saat ini lebih fokus kepada perbaikan infrastruktur dan peningkatan pelayanan kepada para eksportir termasuk di bidang farmasi.

Sementara itu, Managing Director PT Ferron Par Parmaceutical Djoko Sujono mengatakan ekspor perdana ke Inggris merupakan pencapaian besar bagi industri farmasi nasional.

Djoko menyatakan keberhasilan ekspor ke Inggris itu menunjukkan industri farmasi mampu membuat produk yang kompetitif di pasaran Eropa.

source: okezone.com | July2008

JICT to invest US$166 mln to expand Jakarta container terminal

PT Jakarta International Container Terminal (JICT) has said it will invest US$166 million to expand its terminal to be able to handle up to 3 million TEUs of container in 2011.

JICT President Derek Pierson said US$100 million of the investment would be for terminal infrastructure - expansion of piling square and parking place and installation of on line service systems. The remaining US$66 million will be used to buy more loading and unloading equipment for the quay, Pierson said.

source: Antara | July 2008

Saturday, July 19, 2008

PLN to overcome power deficit in 2010 : minister

Minister/State Secretary Hatta Radjasa said state-owned electricity company PLN was expected to overcome power deficit in 2010 after the government had completed the construction of thermal power plants (PLTUs) with a combined capacity of 10,000 MW.

The 10,000-MW power plants project was being implemented in two stages with the first expected to be completed between 2008 and 2009 and the second in 2010.

"We predict that in 2009 there will still be a power deficit. So, the thing that can be done in a short term is to shift work days to power-surplus Saturdays and Sundays," the minister told a press gathering here on Saturday.

Hatta Radjasa who was accompanied by Information Minister Muhammad Nuh said that alternating power cuts now being imposed by the government were not a long-term solution but short-term one pending the completion of power plants now being carried out.

He said that electricity consumption in the last five years grew by 6.7 percent and 4.8 percent during the peak burden while the capacity of power plants only increased by 3.5 percent per annum.

"Due to the imbalance between supply and demand, the reserve margin against the peak burden in 2008 is only about 21 percent," he said.

In the meantime, Information Minister Muhammad Nuh said that the government was taking several steps in order to overcome the shortage of power supplies by accelerating the development of the 10,000 MW PLTUs and shifting weekdays to Saturdays and Sundays.

He said that based on a joint letter of decision by five ministers, the shifting of workdays to Saturdays and Sundays was an effort to reduce 600 MW electricity supplies during the peak burden. This is because from Monday to Friday, there is a deficit of 1,500 MW while from Saturday to Sunday there is a surplus of 1,000 MW.

"If industries are unwilling to shift their weekdays to Saturdays and Sundays, they will be impacted by power cuts on working days," he said.

source: Antara | July 2008

Wapres: Indonesia swasembada daging 3 tahun lagi

Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menegaskan, dua atau tiga tahun mendatang, Indonesia tidak lagi mengimpor daging dari berbagai negara untuk konsumsi rakyat. Sebab, Indonesia segera menjadi negeri yang sudah berswasembada daging.

Hal itu diutarakan Wapres Kalla saat mencanangkan Kota Terpadu Mandiri Pawonsari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Sabtu (19/7) siang waktu setempat. Kalla didampingi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Soeparno, Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad, Bupati Boalemo Iwan Bokings serta pejabat dan staf Wapres Kalla beserta rombongan terbatas.

"Dalam dua tiga tahun lagi, kita harus berswasembada daging, yang selama ini kita impor daging dari berbagai negara," tandas Kalla.

Menurut Kalla, Indoneseia mengimpor 400.000 ekor sapi di antaranya dari Australia dan mengimpor daging sapi yang setara dengan 200.000 ekor sapi dari negara lainnya seperti Selandia Baru. "Pada dasarnya kita kekurangan 600.000 ekor sapi. Untuk itu kita harus memproduksi bibit sapi yang lebih cepat sebanyak 1 juta ekor," ujar Kalla.

Kredit BRI dan Bukopin

Pada kesempatan itu, Wapres mengatakan, jika ditunda pembibitannya lagi selama empat sampai lima tahun, Indonesia akan impor lagi sampai 1 juta ekor sapi. "Untuk itulah dalam lima tahun ini, kita harus punya program pembibitan sapi ternak lebih baik lagi hingga sejuta ekor sapi, sehingga kita tidak perlu impor sapi lagi. Itu bahayanya bagi kita terhadap ketahanan daging kita jika kita tidak bekerja keras untuk mencegah impor sejuta sapi," jelas Kalla.

Terkait itu, Wapres sudah memanggil direksi Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Umum Koperasi Indonesia (Bukopin) untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) tanpa jaminan langsung kepada peternak. "Nanti kita akan berikan insentifnya subsidi selisih bunga yang masih akan kita hitung besarannya," kata Kalla.

Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad di tempat yang sama juga mengemukakan pihaknya diminta menyiapkan lahan perkebunan untuk pembibitan sapi di Provinsinya untuk mendukung langkah pemerintah melakukan swasembada daging sapi.

source: kompas.com | July 2008

Wednesday, July 16, 2008

Rekor! penerimaan negara tembus Rp 1.007 triliun

Penerimaan negara pada akhir tahun 2008 diperkirakan akan mencapai Rp 1.007 triliun. Itu adalah rekor yang baru pertama kali terjadi di dalam sejarah keuangan negara.

"Namun, anggaran belanja negara juga untuk pertama kalinya menembus level Rp 1.097,6 triliun akibat kenaikan berbagai anggaran, terutama subsidi bahan bakar minyak," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Panitia Anggaran DPR di Jakarta, mulai Selasa malam hingga Rabu (16/7) dini hari. Rapat tersebut membahas laporan kinerja perekonomian dan APBN-P 2008 dari pemerintah kepada DPR.

Menurut Sri Mulyani, dalam target awalnya, penerimaan negara ditetapkan di level Rp 895 triliun. Itu merupakan target dalam dalam APBN Perubahan (APBN-P) 2008. Dengan demikian, akan ada peningkatan penerimaan negara sebesar 12,5 persen di atas target APBN-P 2008.

Sumber penerimaan negara utama adalah kenaikan penerimaan perpajakan sebesar 5,2 persen, yakni dari target awal Rp 609,2 triliun menjadi Rp 641 triliun. Selain itu, terjadi peningkatan pada penerimaan negara bukan pajak dari target semula Rp 282,8 triliun menjadi Rp 363,1 triliun atau melonjak 28,4 persen. Lonjakan ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga minyak mentah yang menyebabkan lonjakan pada penerimaan hasil penjualan minyak mentah Indonesia.

Adapun anggaran belanja negara dilaporkan melonjak dari target awal pada APBN-P 2008 sebesar Rp 989,5 triliun menjadi diperkirakan Rp 1.097,6 triliun. Kenaikan ini terutama didorong oleh lonjakan belanja subsidi BBM dari target awal Rp 126,8 triliun menjadi Rp 180,3 triliun. Kemudian subsidi listrik yang melonjak dari Rp 60,3 triilun menjadi Rp 88,4 triliun.

source: kompas.com | July 2008

RI expected to enjoy rice surplus of 2 million tons in 2008

The Agriculture Ministry has expressed optimism that the country will enyoy a dry unhusked rice surplus of 2 million tons this year.

Director General of Food Crops Sutarto Alimoeso said on Tuesday the optimism was based on the Central Bureau of Statistics (BPS)`s forecast that the country`s rice output in 2008 would increase by 4.76 percent from a year earlier.

"We hope the increase will exceed the forecast so that we will enjoy a surplus of 2 million tons and do not need to import the staple this year," he said.

The BPS has projected the country`s dry unhusked rice production this year to reach 59.88 million tons, up by 2.72 million tons from 2007 due to an increase in the land area of harvested paddy field by 237,610 hectares and an increase in the productivity of paddy field by 130 kg/hectare.

Last year, Indonesia`s dry unhusked rice output rose by 4.98 percent or 2.70 million tons from 2006, leaving the country to enjoy a surplus of 1.5 million tons, he said.

In 2006, the country enjoyed a dry unhusked rice surplus of 50,000 tons, he added.

Sutarto said he would ask the National Land Agency (BPN) to allow rice growers to use idle land.

"We have millions of hectares of idle land. However, our farmers cannot make use of it," he said.

source: Antar | July 2008

Monday, July 14, 2008

Trade minister promotes Batam, Bintan and Karimun in Japan

Trade Minister Mari Pangestu arrived in Tokyo on Monday to attend an investment seminar in which she will promote the Free Trade Zone (FTZ) in Batam, Bintan and Karimun (BBK) in Riau Islands province, Asia Pulse reported.

"Promoting the FTZ in BBK among Japanese investors is a must because our Economic Partnership Agreement (EPA) with Japan is to go into effect on July 1. We have to support the accord's implementation with promotions," she said.

In addition to the FTZ in BBK, the minister said, she would also promote the potential of Indonesia's creative economy in the Japanese market.

Pangestu admitted that Japan's economic slowdown would significantly affect the flow of its investment to Indonesia but the EPA was expected to enhance the two countries' economic cooperation.

The Indonesian government was also making continuous efforts to improve the investment climate to encourage foreign investors, she said.

Singapore, she said, had committed itself to increasing its investment in small and medium scale businesses in Indonesia.

Meanwhile, Singaporean Trade and Industry Minister Lim Hng Kiang who had also come to Tokyo for the investment seminar said the Indonesian government had already made some changes to improve the investment climate, especially for Singaporean businessmen.

However, he said, some of Indonesia's legislation still needed to be revised such as the taxation and manpower laws.

source: BKPM | July 2008

Sunday, July 13, 2008

Major ASEAN economies likely to deliver higher-than-expected growth

The major ASEAN economies are likely to deliver higher-than-expected growth this year, but the outlook for 2009 looks challenging, economists said in a published report on Saturday.

Morgan Stanley raised its 2008 growth forecast for Singapore, Malaysia, Thailand and Indonesia to 5.6 per cent from an earlier estimate of 5.5 per cent.

The investment bank kept intact its recently upgraded GDP growth projections for Malaysia at 5.7 per cent and Thailand at 5.6 per cent.

It jacked up the forecast for Indonesia by half a point to 6 per cent and cut Singapore's from 5.1 per cent to 4.3 per cent, said the breakdown in The Business Times.

A stronger-than-expected global growth backdrop and a relatively slow monetary policy response to emerging inflation risks resulted in the region's 2008 first-half growth being higher than anticipated earlier, Morgan Stanley said.

The Association of South-East Asian (ASEAN) economies will "face headwinds" next year as higher inflation cuts into purchasing power and capital investment decisions, and export markets soften, the investment bank's outlook said.

It cut its 2009 GDP growth forecast for the region to 5.1 per cent, nearly 1 point.

Singapore faces the least uncertainty in "terms of what could go wrong relative to market expectations," the economists said, noting it was the only country in the region with a "stable and predictable" political climate.

source: Antara | July 2008

Tuesday, July 8, 2008

NSW tahap pertama dinilai sukses

Pemerintah menilai implementasi National Single Window atau NSW tahap pertama cukup sukses. Sebab pembangunan dan penerapan sistem NSW tahap pertama dapat memenuhi target yang ditetapkan.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan NSW tahap pertama dilaksanakan oleh lima instansi pemerintah, yaitu Departemen Perdagangan, Departemen Perhubungan, Direktorat Jenderal bea dan Cukai, Badan Pengawasan Obat dan Makanan, dan Badan Karantina.

“Pelaku usaha yang dilayani (pada tahap pertama) sebanyak 102 importir prioritas,” kata Sri Mulyani dalam pengarahannya di rapat pleno Tim NSW di Jakarta, Selasa (8/7). Adapaun penerapan NSW tahap kedua akan dilanjutkan pada Agustus nanti.

NSW adalah sistem yang memungkinkan penyampaian data dan informasi secara tunggal dan sinkron, serta pembuatan keputusan secara tunggal untuk pemberian izin kepabeanan dan pengeluaran barang.

source: tempointeraktif.com | July 2008

Cadangan Minyak RI Tambah 35 Juta Barel

Hasil eksplorasi migas sepanjang 2007 menghasilkan temuan tambahan cadangan sebesar 35 juta barel minyak dan 40 TCF gas.

Demikian dipaparkan Deputi Perencanaan BP Migas Achmad Luthfi dalam
keterangan pers di kantor BP Migas, Patra Jasa, Jakarta, Selasa (8/7/2008).

"Temuan itu belum termasuk 45 juta barel di luar 35 juta barel tadi yang masih discovery. Jadi totalnya ada sekitar 80 juta barel tambahan cadangan," katanya.

Dari kegiatan eksplorasi di Indonesia sepanjang 2007, dilakukan pengeboran 73 sumur, yang terdiri dari 54 sumur taruhan (wild cat) dan 17 sumur deliniasi.

Dari 54 sumur taruhan tersebut, ada sekitar 35 sumur yang sudah put on production (PoP). PoP merupakan produksi yang langsung dilakukan begitu sumur dibor.

Tambahan cadangan tersebut berasal dari lapangan Mengopeh Selatan (Pearl Oil), RDU-A (Randegan Utara Pertamina), Kaju-1 Sumatera (Medco), Sihangat-1 (Chevron Sumatera). Kelima lapangan ini menambah cadangan minyak 35 juta barel.

Sementara tambahan 40 juta barel tambahan cadangan minyak ditemukan dari 17 sumur deliniasi.

source: detik.com | July 2008

Sejumlah Daerah Usulkan Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Sejumlah Pemerintah Daerah (Pemda) telah mengajukan diri agar daerahnya dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ke Tim Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia (Timnas KEKI).

Menteri Perindustrian Fahmi Idris yang juga Anggota Timnas KEKI dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (7/7), mengatakan daerah KEK akan diberikan kemudahan dan keringanan di bidang perijinan usaha, kegiatan usaha, perbankan, permodalan, perindustrian, perdagangan, ketenagakerjaan, kepelabuhan, keimigrasian bagi orang asing pelaku bisnis, dan fasilitas keamanan. "Selain itu juga diberikan fasilitas perpajakan, kepabeanan, dan cukai," jelas dia.

Untuk perpajakan fasilitas yang diberikan meliputi pajak penghasilan, pengurangan pajak bumi dan bangunan, penangguhan bea masuk, tidak dipungut PPh impor, keringanan pajak daerah dan distribusi.

Untuk kepabeanan daerah KEK tidak dipungut PPN dan PPnBM. Sementara untuk cukai diberlakukan pembebasan cukai untuk bahan baku atau bahan penolong. "Diharapkan dengan fasilitas ini kita dapat bersaing dengan tetangga dalam menarik investasi asing masuk ke Indonesia sekaligus mengembangkan wilayah dan kawasan," jelasnya.

Menurut dia, semua daerah di Indonesia punya kesempatan sama untuk mengembangkan KEK namun hal penting yang diperlukan daerah adalah komitmen daerah bersangkutan.

"Departemen Perindustrian akan memfasilitasi daerah yang ingin menjadi KEK dengan menyusun master plan kawasan industri, menyusun AMDAL, analisis kelayakan finansial-ekonomin, dan menyusun peta panduan pembangunan kompetensi inti industri di daerah," tuturnya.

Dikatakannya Pemerintah hampir rampung menyelesaikan Draft Rancangan Undang-Undang (RUU) KEK di Dpartemen Hukum dan HAM dan nantinya akan dibahas di DPR RI. "Draft itu nantinya berisi antara lain penetapan lokasi KEK, tata cara usulan KEK, dan tata cara penetapan KEK di Indonesia," paparnya.

Daerah yang diusulkan masuk ke Timnas KEKI yakni Sumut, Riau, Sumsel, Banten, Jabar, Jateng, dan Jatim. Untuk Kawasan Indonesia Timur yang sudah mengajukan meliputi Sulteng, Sulsel, Sulut, Kaltim, Kalteng, Kalbar, dan Sorong.

Adapun Pemda yang sudah mengajukan KEK adalah Biak Numfor (Papua), Sorong (Papua Barat), Manado-Bitung (Sulawesi), Jawa Timur, Dumai (Riau), Batam-Bintan- Karimun (Kepri), Medan-Deli (Sumut), Makassar-Maros, Sungguminasa, Takalar (Sulsel), Gemopolis-Lamongan (Jatim), dan Kedung Semar (Jateng).

Sementara Kawasan Industri mendapatkan dukungan dari Menperin untuk dijadikan KEKI yakni Kawasan Industri ZONI (7 kawasan industri Cikarang, Bekasi Jawa Barat), KEK Khatulistiwa (Kawasan Industri Semparuk Kalbar), Kawasan Industri Cikande-Modernland, Tangerang, Banten, KEK Kota Palu, Sulteng, KEK Bangka Belitung, dan KEK Kepri (Batam, Bintan, Karimun). Sejauh ini baru KEK Batam, Bintan, Karimun yang telah diselesaikan Pemerintah untuk dijadikan UU KEK.

source: kompas.com | July 2008