
Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengungkapkan kepastian tersebut. "Satu pesawat datang Jumat (18/7) besok dan satu lagi akan didatangkan pada bulan depan (Agustus)," kata Emir di Jakarta, Kamis (17/7).
Menurutnya, pesawat yang pertama nantinya akan dipergunakan untuk memperkuat rute penerbangan internasional Denpasar-Perth (Australia). Hal ini dilakukan karena arus penumpang dari Australia masih banyak.
Potensi penumpang dari Perth dianggap sangat besar, baik bagi para pelaku bisnis dan wisatawan manca negara. Setelah sampai di Jakarta, pesawat tersebut akan dirawat dulu di Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia selama sepekan. "Setelah itu pesawat bisa operasional," katanya.
source: kompas.com | July 2008
No comments:
Post a Comment