Showing posts with label tourism. Show all posts
Showing posts with label tourism. Show all posts

Wednesday, November 5, 2008

Foreign tourist arrivals recorded at 4.57 million

The Central Bureau Statistics (BPS) said that the number of foreign tourists arrivals in the country in the January-September 2008 period had reached 4.57 million.

BPS Head Rusman Heriawan said here on Tuesday, the number of foreign tourists arriving in the January-September 2008 was 12.19 percent bigger than the number of foreign tourist arrivals in the same period a year earlier, which stood at 4.07 million people.

He said that the number of foreign tourists arriving through 11 main arrival gates in September 2008, reached 410.8 thousands or an increase by 7.27 percent compared with the same period in 2007 which stood at 382.9 thousand people.

The BPS head said that the occupancy rate of star-rated hotels in 14 main destination regions in August 2008 was recorded at 55.19 percent, or an increase by 0.62 points compared with that in July 2008.

In the meantime, the occupancy rate of star-rated hotels in Bali increased 1.81 average points to 69.94 percent from 68.13 percent in July 2008.

The BPS recorded that the length of stay of the foreign tourists in Indonesian star-rated hotels in 14 main tourist destination regions was recorded at an average of 2.06 days in August 2008.

This showed a decline by 0.10 day compared with the length of stay of foreign tourists in Indonesia in July 2008, he said.

source: Antara

Friday, October 31, 2008

Number of South Korean tourists to Bali increases

The number of South Korean tourists visiting the Indonesian most famous tourist island of Bali increased significantly, a Balinese businessman said here on Friday.

During January-August 2008, some 88,848 South Korean nationals visited Bali, placing South Korea on the fourth rank of the most largest foreign tourists visiting Bali Island, said Anak Agung Gede Agung, a hotel and travel bureau owner in Bali.

This year, Japan is on the first rank with a total of 243,795 tourists visiting Bali, an increase from 231,555 Japanese last year, according to him.

Australia is on the second with a total of 194,111 Australian tourists, he said.

Taiwan is on the third with 94,477 tourists, a drop of 7 percent from last year's 101,591 people. China is on the fifth with 84,106 visitors.

During January-August 2008, Bali received a total of 1.2 million foreign tourists, an increase of 20 percent from around one million visitors last year, he said.

source: Antara

Saturday, July 26, 2008

Emaar to realize investment in Lombok tourism project

Emaar Properties, the Dubai-based Public Joint Stock Company and one of the world`s largest real estate companies, will in October 2008 realize its investment worth Rp7.5 trillion for the first five-year phase, in West Nusa Tenggara (NTB) Province.

NTB Governor Lalu Serinata said here on Friday that Emaar would develop a tourism project on a 1,250-ha plot of land previously owned by Lombok Tourism Development Corporation (LTDC) in Central Lombok.

For the first stage, Emaar planned to construct a hotel and a golf course on 450 hectares of land.

The NTB administration has committed to Emaar`s requests for a clean water facility which could supply 30,000 m3 per day, and a three lane road to the city`s international airport.

Emaar has pledged to invest more than Rp20 trillion in total over 15 years period in tourism sector in NTB.

The Lombok mega-tourism and mixed-use project is planned to be conducted based on a joint venture agreement signed by Emaar Properties PJSC and The Bali Tourism Development Corporation (BTDC), a key partner assisting the Indonesian government in infrastructure building, in Dubai last March.

The flagship Lombok project is envisaged as a world-class residential and resort community, which will be environment-friendly and integrate residential, leisure and hospitality zones.

source: Antara | July 2008

Tuesday, July 8, 2008

Indonesia juara pertama mobil hias di Paris

Indonesia ikut berpartisipasi dalam Karnaval Tropical yang sudah ke tujuh kalinya di adakan oleh pemerintah Kota Paris dibawah Gurbenur Bertrand Delanoe, 5 Juli 2008.

Mengusung tema De Carnaval toutes les Couleurs (Karnaval dengan berbagai warna), kegiatan ini diikuti lebih dari 30 kontingen dari berbagai Negara antara lain Brazilia, Guadelupe, Martinique, Guyana, dengan keikutsertaan lebih dari 2000 orang peserta.

Karnaval yang dimulai tepat pukul 14. 00 waktu Paris menempuh jalur dari Place de la Bastille sampai ke Porte Doree. Iring-iringan peserta karnaval disambut dengan antusias oleh ribuan penonton di sepanjang jalan dan disiarkan secara langsung oleh stasiun TV Perancis, France O. Dalam parade ini juga, tim Juri memilih peserta dengan kostum dan penampilan terbaik.

Menurut Tatiana Handayani dari bagian Penerangan, Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, keikutsertaan Indonesia ini dalam rangka memperkenalkan Indonesia ke masyarakat Paris dan mendukung program Visit Indonesia Year 2008.

Dengan mengusung tema Unitans la Diversit (Bhinneka Tunggal Ika), Delegasi Indonesia menampilkan musik tradisional, yang dimainkan secara langsung oleh beberapa Staf KBRI Paris serta pemusik dari Indonesia di atas truk tronton yang dimodifikasi.

Sementara, di barisan depan truk melenggak lenggok penari-penari yang mengenakan kostum Dayak dari Pemda Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur. Rombongan penari yang berjumlah 31 orang ini sebelumnya tampil di acara serupa di Zaragoza, Spanyol. Mereka sengaja diundang pihak KBRI Paris, untuk meramaikan karnaval ini. Jerih payah mereka tidak sia-sia. Peserta Indonesia mendapatkan juara pertama untuk kategori mobil hias terbaik.

source: kompas.com | July 2008

Wednesday, July 2, 2008

Indonesia May tourist arrivals up 10.9 pct from April

The number of foreign tourists visiting Indonesia in May rose 10.85 percent from April to 509,000 and was up 13.9 percent from a year ago, according to data from the Central Bureau of Statistics (BPS) released on Tuesday.

In the first five months of this year, 2.37 million foreign tourists visited the country compared to 2.1 million a year earlier, BPS was quoted by Thomson Fnancial as saying.

Resort island Bali remained the biggest entry point, with 789,005 tourists arriving via its Ngurah Rai airport during the first five months, up 25 percent from a year ago.

Last year, 5.51 million foreign tourists visited Indonesia, up from 4.87 million in 2006.

Tourist spending totaled $5.3 billion in 2007, an increase of 20.5 percent from $4.4 billion a year before.

source: Antara | July 208

Sunday, June 29, 2008

Foke resmikan Jakarta Great Sales

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meresmikan Pesta Diskon Jakarta (JGC) 2008. Bertempat di Atrium Pasific Place, Foke, sapaan akrab Fauzi, memukul kendangdol sebagai simbol dimulainya acara yang berlangsung 27 Juni-27 Juli 2008 itu.

"Sungguh mendapat kehormatan diberi kesempatan untuk membuka JGS. Ini merupakan yang pertama buat saya sebagai gubernur yang baru," ucapnya saat memberikan sambutan peresmian JGC di Atrium Pasific Place, SCBD, Jakarta, Minggu (29/6/2008).

Di sela-sela sambutan, tak segan-segannya dia menyisipkan kalimat yang hampir mirip dengan ucapan "sakti" yang menjadi andalannya saat kampanye gubernur beberapa waktu lalu. Yakni serahkan segala sesuatunya pada ahlinya.

"Ini berarti urusan dagang mesti diserahkan kepada pedagang. Sehingga saya berharap JGS ini ke depannya bisa menjadi the real JGS untuk warga jakarta dan sekitarnya," katanya.

JGS kali ini mengusung tema "The Great Saletainment", di mana tidak hanya diisi 80 ribu outlet berbagai produk yang menyediakan diskon besar-besaran hingga 70 persen, tapi juga dibarengi dengan berbagai acara hiburan yang diharapkan dapat membawa suasana yang berbeda ketimbang tahun sebelumnya.

Hingga sebulan ke depan, ada sejumlah agenda yang sudah dirancang panitia. Beberapa di antaranya adalah Pesta Kuliner Betawi di Mall Pluit Junction pada 10-27 Juli, serta pameran dan bazar UKM di Grand Indonesia pada 18-30 Juli.

source: okezone.com | June 2008

Friday, June 27, 2008

Turis domestik melonjak di Bali

Pantai Kuta, Bali, tetap menjadi favorit wisatawan domestik, terutama pelajar yang sedang menjalani masa liburan. Lonjakan pengunjung mencapai tiga sampai empat kali lipat jika dibandingkan dengan libur biasa.

"Pengunjung dalam beberapa hari ini membeludak. Kita juga meningkatkan pengawasan di areal pantai," tutur Kepala Satuan Tugas Pantai Kuta Gusti Ngurah Tresna, kemarin.
Para pengunjung dari luar Bali berbaur dengan wisatawan asing dari berbagai negara. Para pelajar berusaha mempraktikkan bahasa Inggris dengan mengajak wisatawan asing berdialog.

Selain Pantai Kuta, objek wisata lain yang dibanjiri wisatawan domestik adalah Legian, Ground Zero, dan Waterbom Kuta, yang terletak di Jl Dewi Sartika, Kuta.

Ketut Suryasa, petugas keamanan di Ground Zero Legian mengatakan sejak awal liburan, objek wisata monumen bom Bali I itu selalu dipenuhi pengunjung. Pada hari biasa jumlah kunjungan di tempat ini rata-rata 300 orang per hari. Pada libur sekarang mencapai 1.000 orang lebih. Selain wisatawan asing, pengunjung yang datang ke tempat itu berasal dari berbagai kota di Indonesia.

source: Media Indonesia | June 2008

Wednesday, June 25, 2008

RI-Yunani Teken MoU Transportasi Udara Jakarta

Pelarangan Uni Eropa terhadap maskapai di Indonesia tidak menghalangi negara anggotanya Yunani untuk bekerja sama dengan Indonesia meningkatkan hubungan transportasi udara dengan Indonesia.

Dua negara, Selasa (24/6) menandatangani memorandum of understanding (MoU) perjanjian kerjasama transportasi udara. Dalam MoU itu pemerintah RI diwakili oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan Budhi Muliawan Suyitno dan pihak Yunani diwakili oleh Duta Besar Yunani untuk Indonesia Charalambos Christopoulos.

Usai MoU, Dirjen Budhi mengatakan, beberapa pokok penting yang diteken dalam perjanjian antara lain pengaturan hak angkut penerbangan, pengaturan penunjukan maskapai yang beroperasi pada suatu negara (designation airlines), pengaturan tarif dan pengaturan rute penerbangan. "Setelah ini hanya tinggal satu langkah lagi untuk membicarakan berapa jumlah frekuensi direct flight yang akan dibuka," kata Budhi Muliawan kepada wartawan.

Menurutnya, hubungan transportasi dua negara ini akan menitik beratkan pada potensi wisata baik di Yunani dan Indonesia. "Sebagai negeri para dewa (julukan Yunani) Yunani menjadi salah satu pusatnya pariwisata," kata Budhi.

Sementara Indonesia juga akan menjual tempat-tempat wisata di Indonesia, di mana Pulau Bali juga sangat terkenal sebagai Pulau Dewata yang telah terkenal hingga Eropa.

Sementara itu, Direktur Angkutan Udara Dephub Tri Sunoko mengatakan, Yunani menjadi nagara yang agresif dalam kerja sama ini. Karenanya, kerja sama transportasi tersebut dimungkinkan bisa segera terealisir.

source: kompas.com | 24 June 2008

Sunday, June 22, 2008

Despite recession American tourist flow to Bali increasing

The economic recession currently hitting the Americas seems not to have discouraged people in those countries to spend vacations in Bali, provincial tourism data show.

The number of American tourists who came to Indonesia`s "island of gods" during the January-April period in 2008 rose 29.5 percent from 24,148 to 31,280, according to a report released by the Bali provincial tourism office on Saturday.

Local tourism business circles had assumed the economic recession in the Americas would cause a decline in tourist arrivals from those countries but the data disproved this belief.

The monthly number of American tourists who flew directly to Bali increased continously during the January-April period. In January the number was 6,620, in February 7,282, in March 9,304 and in April 8,074.

With the continuous rise in the number of American tourists coming to Bali, the continent is now one of the 10 biggest contributors to the foreign tourist flow to the resort island, accounting for 5.2 percent of the overall number of 594,068.

Most of the overall number of foreign tourists who flew directly to Bali in the January-April period came from Asia-Pacific countries, namely 355.029.

The second biggest number of foreign tourists came from Europe (152.005), followed by ASEAN member countries (51.854), Africa (3.271), America (31.280) and the Middle East.

source: Antara | 22 June 2008

Saturday, June 21, 2008

Jaya Ancol akan ekspansi ke ASEAN

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) berencana meluaskan usahanya ke provinsi-provinsi lain, bahkan hingga ke kawasan negara ASEAN.

Direktur Utama PJAA Budi Karya, seusai RUPS di Jakarta, Selasa, mengatakan, ke depannya dengan menggandeng pemain global yang memiliki jaringan luas, perseroan akan meluaskan usahanya hingga provinsi-provinsi lain, bahkan hingga ke kawasan ASEAN.

Selain itu, kata Budi, PJAA juga akan mengembangkan sistem waralaba dan lisensi untuk pusat-pusat rekreasi luar Jakarta, dan perseroan berharap bisa meningkatkan pangsa pasar turis asing hingga 10 persen dari total pengunjung.

"Dengan program pengembangan bisnis yang senantiasa dilakukan, kami akan terus meningkatkan layanan terbaik kami pada masyarakat. Kami yakin dan optimistis, Jaya Ancol akan terus tumbuh memberi hasil yang terbaik," urainya.

Budi juga optimistis pada 2008, bisnis PJAA akan semakin membaik mengingat tingginya komitmen serta terus mentransformasi dengan melakukan perbaikan struktur organisasi, penyempurnaan sistem operasional, dan peningkatan kompetensi.

source: Antara

TSA considers Ngurah Rai Airport safe for US airliner

The US Transportation Security Administration (TSA) has declared Bali`s Ngurah Rai International Airport safe for US airlines, a state airport management company official said.

"Only Ngurah Rai Airport in Bali is recognized by TSA. Therefore, we hope more US airlines will fly to Bali," Bambang Darwoto, president director of state airport management company PT Angkasa Pura I, said here Friday.

He said TSA had twice inspected conditions at Ngurah Rai Airport which serves more than seven million domestic and international passengers every year.

TSA conducted the first inspection at Ngurah Rai in 2005 and found that the airport did not meet international aviation security standards. Soon after the TSA inspection, the US government issued a travel warning on Indonesia.

But after the Indonesian government had overcome several shortcomings at Ngurah Rai Airport, TSA conducted another inspection recently and declared the airport safe for US airlines.

Consequently, the US State Department on May 23, 2008 announced the lifting of its travel warning on Indonesia after determining that the security climate in the country no longer warranted the warning.

The US lifted the warning due to objective improvements made by Indonesia in its security situation.

"Therefore, the number of Americans visiting Bali is now increasing following the reopening of US Continental Airlines flights from Guam to Denpasar three times a week," Bambang said.

source: Antara | 21 June 2008
Asked if TSA had a plan to audit Jakarta`s Soekarno-Hatta International Airport, Bambang said there was no such plan. However, Soekarno-Hatta International Airport was routinely audited by the International Civil Aviation Organization (ICAO) and this body had recently stated the airport was meeting international aviation security standards.

Bambang said PT Angkasa Pura-I had a great concern over the improvement of security and safety at all airports in Indonesia, and continued to abide by international aviation procedures and codes of ethics.

Garuda Indonesia-Singapura Airlines cooperate to lure more tourists

Indonesian Flag career PT Garuda Indonesia has announced that starting Friday (June 20) it will carry out a cooperation agreement with Singapore Airlines in flight opertations and ticket sales to lure more foreign tourists flying to Bali through Singapore.

"In the first stages of the cooperation with Singapore Airlines flights cover the Bali-Singapore route vice versa once a day starting on August 1, 2008," Emirsyah Satar, Garuda CEO told the press here Friday after the singing of an MoU on the cooperation, while siging the MoU for Singapore Airlines was its CEO Chew Choon Seng.

Emirsyah said, Garuda under a special prorate agreeemt (SPA)will fly from Singapore to Europe, United States and the Middle East. It means that Garuda can sell its tickets to several parts of world through Singapore Airlines, he cited.

Garuda under this cooperation sets its load factor at up to an average of 80 percent, he said, adding that the number of passengers in the first semester this year has been estimated at 4 million.

source: Antara | 20 June 2008

Wednesday, June 18, 2008

Garuda dan Turkish Air sepakat kerja sama

Garuda Indonesia dan Turkish Airlines Inc bersepakat melakukan kerja sama codeshare, pemasaran, promosi hingga ke perawatan pesawat. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Persiden dan CEO Garuda Indonesia Emirsyah Satar dengan Chairman Turkish Airlines Candan Kartitekin di Kartika Plaza Hotel, Kuta, Bali.

Emirsyah mengatakan, kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan arus penumpang Indonesia ke Turki. "Selama ini penerbangan tersebut tercatat sekitar 20.000 penumpang per tahun. Ini upaya kami mengembangkan pasar ke wilayah Timur Tengah. Sementara Turki merupakan upaya pengembangan di Asia Tenggara," katanya.

Sementara itu, Candan mengungkapkan, ini merupakan kerja sama yang sangat menguntungkan. Ia terkejut ketika sampai di Indonesia dan mengetahui bahwa pariwisata Indonesia sangat menjanjikan. "Sebelumnya kami belum bisa memasuki penerbangan ke Indonesia dan hanya sampai di Bangkok dan Singapura saja. Kini kerja sama dengan Garuda Indonesia membantu para penumpang Turki," ujarnya.

Penandatanganan ini bersamaan dengan pertemuan penerbangan dan navigasi negara D-8 di hotel yang sama.

source: kompas.com | 18 June 2008

Monday, June 16, 2008

Medan berkembang menjadi kota tujuan MICE

Medan mulai berkembang menjadi salah satu kota tujuan wisata dengan orientasi Meeting, Icentive, Conference and Exhibition atau MICE. Pembangunan beberapa jaringan hotel internasional seperti J W Marriot, Aston hingga Swiss Bell Hotel yang akan selesai tahun ini mempercepat pengembangan Medan sebagai salah satu alternatif tujuan MICE di luar Jawa selain Bali.

Agenda tahunan yang rutin diadakan di kota ini mendatangkan banyak warga negara asing hingga ribuan seperti acara pertemuan marga Tionghoa hingga acara konferensi kedokteran internasional. Fasilitas pendukung seperti hotel berjaringan internasional sudah semakin banyak di Medan. Hotel-hotel ini kan berjaringan internasional, sehingga turis asing pun tak perlu lagi khawatir soal akomodasi.

Sinergi pelaku usaha pariwisata, pemerintah daerah dan Real Estate Indonesia (REI) diperlukan untuk mewujudkan Medan sebagai kota tujuan MICE. Mereka bisa ikut mengembangkan kota Medan, salah satunya dengan membantu mewujudkan gedung pusat eksibisi dan pertemuan berkapasitas besar. Mantan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi Joop Ave yang berbicara dalam forum talk show peringatan ulang tahun REI ke-36, pengembang yang tergabung dalam REI tidak perlu menunggu pemerintah untuk ikut mendukung industri pariwisata. "Bila perlu jika ada Badan Promosi Pariwisata Indonesia, ketuanya bisa dari REI, " katanya.

Majalah Spanyol beri penghargaan wisata terbaik untuk Indonesia

Majalah wisata Spanyol "Viajes y Turistico", memberikan penghargaan kepada Indonesia sebagai tujuan wisata masa depan terbaik yang menawarkan tradisi dan pesona (Premio Mejor Destino Turistico de Futuro).