Showing posts with label international. Show all posts
Showing posts with label international. Show all posts

Tuesday, November 4, 2008

RI, China to sign cooperation agreement on aquatic products

Indonesia and China are scheduled to sign a fishery cooperation agreement next week in a move to reduce the rejection of each other's aquatic imports, a spokesman said.

A team of officials from the Indonesian Ministry of Maritime Affairs and Fisheries is expected to arrive at the Chinese capital next week to meet with officials of the General Administration of Quality Supervision, Inspection and Quarantine (AQSIQ) for the purpose, First Secretary for Economic Affairs of the Indonesian Embassy in Beijing Iwan Freddy Hari Susanto said on Sunday.

The two nations have long tried to sign the cooperation agreement but to no avail because of technical matters.

"This time the text of the cooperation agreement has been completed and ready to be signed. We hope the authorized parties from the two countries will sign it soon," Freddy said.

He said relevant officials of the two countries have already exchanged visits.

Citing an example, he said AQSIQ officials visited Indonesia some time ago to see if the country has complied with the Chinese-set standards in processing aquatic products.

The cooperation agreement does not mean that all types of aquatic products from Indonesia can enter the Chinese market, he said.

"Likewise not all types of aquatic products from China can enter the Indonesian market. After all, the positive step will at least encourage and enable the two countries to accept each other's aquatic export products," he said.

On February 4, 2008, China lifted its temporary ban on the import of aquatic products from Indonesia after AQSIS assured that Indonesia complied with the standards in processing its aquatic products.

China imposed a temporary ban on the import of aquatic products from Indonesia after AQSIQ on August 3, 2007 found that a number of Indonesian aquatic products fell short of standards.

source: Antara

Sunday, October 26, 2008

Indonesia raih kontrak US$610 juta di China

Sebuah perusahaan Indonesia memperoleh kontrak dagang untuk mengekspor bahan pangan senilai US$630 juta ke China pada Pameran Dagang China-ASEAN ke-5 (5th CAEXPO) yang diselenggarakan diKkota Nanning, ibukota Guangxi, China.

Wakil Sekjen Sekretariat CAEXPO Li Jinzao mengemukakan hal itu dalam jumpa pers pada penutupan CAEXPO ke-5 di Nanning, Sabtu (25/10).

Namun tidak diperoleh detil mengenai nama perusahaan dan mata dagangan ekspor yang disepakati dalam kontrak tersebut.

Menurut Li Jinzao, sampai hari terakhir CAEXPO ke-5, tercatat total transaksi dagang antara China dan ke-10 anggota ASEAN sekitar US$l,6 miliar antara lain terdiri atas transaksi jual beli mesin dan peralatan (US$630 juta), elektronika dan peralatan listrik (US$170 juta), material dan bahan interiror bangunan (US$110 juta) serta produk berbasis pertanian dan bahan makanan (US$360 juta), selebihnya berbagai produk lainnya.

Hasil EXpo lainnya, lanjutnya, CAEXPO-5 yang berlangsung sejak Rabu lalu tersebut telah berhasil menyelenggarakan 31 program promosi bisnis yang membuahkan penandatanganan 136 naskah proyek kerja sama dengan total investasi US$6,3 miliar, atau terjadi kenaikan 3,41% dibandingkan dengan total investasi yang diraih dalam CAECPO ke-4.

Di tengah krisis global saat ini, kerja sama China dan ASEAN juga masih mengalami akselerasi pertumbuhan, tercermin dari 58 pelaksanaan proyek China-ASEAN senilai US$3,5 miliar, atau terjadi kenaikan 39% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Selain itu, selama CAEXPO ke-5 ditandatangani pula 44 proyek go global dengan total kontrak senilai US$2,7 milia , atau terjadi kenaikan 75% jika dibandingkan dengan penyelenggaraan CAEXPO sebelumnya.

source: Media Indonesia

Chris John 'Super Champions'

Petinju Indonesia, Chris John, akhirnya berhak meraih gelar tak resmi, super champions. Dia mendapatkannya setelah mengalahkan Hiriyuki Enoki di Korakuen Hall, Tokyo, Jumat (24/10).

Yohanes Christian John, begitu nama lengkapnya, memenangkan pertarungan dengan angka. Hakim Pinit Prayadsab, Derek Milham, dan Raul Caiz Jr masing-masing memberikan kemenangan angka untk Chris John.

Gelar super champions diberikan untuk petinju yang mampu mempertahankan gelarnya 10 kali berturut-turut. Duel lawan Enoki merupakan pertarungan ke-10 Chris John mempertahankan gelar juara kelas bulu WBA yang dia rebut saat mengalahkan Oscar Leon di Kuta, Bali, lima tahun lalu.

Setelah membukukan kemenangan angka tipis atas Leon, Chris John tak tertahankan. Upaya pertamanya mempertahankan gelar juga terjadi di Tokyo, Jepang. Bedanya, saat itu dia bertarung di Ariake Colosseum dan menang angka mutlak atas Osamu Sato.

Setelah itu, secara berturut-turut, dia mengalahkan Jose Rojas lewat TKO pada ronde keempat, Derrick Gainer (menang angka), Tommy Browne (TKO-10), Juan Manuel Marquez (menang angka), Renan Acosta (menang angka), Jose Rojas (menang angka), Zaiki Takemoto (TKO 9), dan Roinet Caballero (TKO 7).

Kemenangan atas Enoki membuat Chris John memperbaiki rekor tarungnya. Kini dia membukukan 42 kali menang dan sekali imbang dai 43 kali naik ring.

source: inilah.com

Tuesday, July 29, 2008

Indonesia prakarsai World Ocean Conference 2009

Indonesia akan memprakarsai World Ocean Conference (WOC) 2009 yang digelar pada 11-15 Mei 2009 di Manado, Sulawesi Utara, dan mendeklarasikan Manado Ocean Declaration (MOD). Saat jumpa pers dengan media di Hotel Borobudur siang ini, Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Indroyono Susilo mengatakan, even ini merupakan pertama kalinya Indonesia memiliki inisiatif untuk mengadakan konferensi internasional.

"Tema konferensi internasional ini 'Ocean and Climate Change' yang ingin mengangkat keberadaan laut dalam peran dan fungi strategisnya terhadap perubahan iklim global," ujar Indroyono.

Acara tersebut akan dihadiri sekitar 1.000 peserta dari 111 negara yang memiliki laut, terdiri dari negara maju dan negara berkembang. Selain itu dikatakan Staf Ahli Menteri Bidang Kebijakan Publik Departemen Kelautan dan Perikanan Gellwyn Jusuf, tujuan diadakan seminar ini untuk menggalang komitmen masyarakat dunia dalam memelihara fungsi laut sebagai upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Saat WOC 2009 berlangsung, dituturkan Gelwyn, akan dilakukan beberapa kegiatan, seperti Coral Triangle Initiative (CTI). Pertemuan ini dihadiri Indonesia, Filipina, Malaysia, Papua Niugini, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste. "Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar sudah seharusnya memprakarsai konferensi tentang laut. Negara-negara lain itu menunggu kita bereaksi dan pasti mereka mendukung," tuturnya.

Konferensi ini akan membahas peran laut dalam perubahan iklim global, keanekaragaman hayati laut dunia, industri dan jasa maritim, mitigasi bencana alam di laut, dan pengelolaan laut dan pesisir terpadu berdasar ekosistem. "Kami mengajak berbagai pihak untuk bekerja sama, selain pelaksana Deplu RI, Departemen Kelautan dan Perikanan, LSM juga kami libatkan," tutur Gellwyn.

source: kompas.com | July 2008

Saturday, July 26, 2008

Minister commends ITB team for inventing `butterfly` software design

Environment Minister Rachmat Witoelar has expressed appreciation to the Bandung Institute of Technology (ITB)`s Antarmuka team for their success in Imagine Cup held in Paris, France, early July, and invited the team`s members to make a presentation at his office on Monday (July 28).

Minister Witoelar and the president director of PT Microsoft Indonesia, Tony Chen, are expected to be present at the team`s planned presentation on its software design called `Butterfly`.

The `Antarmuka` team, consisting of four ITB students: Arief Widhiyasa, Dimas Yusuf Danurwenda, Ella Madanella Dwi Mustika and Erga Ghaniya, has won an award for Rural Innovation category , for inventing `Butterfly` software design which can report environmental damage even in locations inaccessible by normal communication or transportation.

The Rural Innovation Achievement Award, sponsored by Microsoft`s Unlimited Potential Group, is designed to recognize the software solution that contributes toward a more sustainable environment and best help promote the social and economic growth of underserved populations in developing countries and regions whilst enabling their citizens better meet their basic needs.

The finalists competing for the Imagine Cup 2008`s Rural Innovation Award were from Colombia, Egypt, South Africa, Indonesia and India.

Founded by Microsoft in 2003, the Imagine Cup challenges students to imagine a world where their own ideas could shape solutions to real-world problems. The theme of the 2008 Imagine Cup being `Imagine a world where technology enables a sustainable environment.`

The Imagine Cup 2008 World Finals comprised elements of 370 finalists, 124 teams, 61 countries and USD240,000 in prize money.

The software design category saw winners emerging from Australia with Slovakia and Hungary following close behind in second and third places respectively whilst the short film category was won by Korea, with Mexico taking second place and Canada coming in third.

Winners of other categories included Singapore for Embedded Development, Brazil for Game Development, Russia for "Project Hoshimi" Programming Battle, France for IT Challenge, Ukraine for Algorithm and USA for both Photography and Interface Design.

source: Antara | July 2008

Friday, July 25, 2008

Indonesia to boost bilateral trade

Consul General of Indonesia Mustaqeem visited the Pakistan Commodities Importers and Traders Association (PCITA) to explore means to boost bilateral trade between Indonesia and Pakistan. The News reported (07/24/08).

In his welcome address, PCITA Chairman Raees Tar Muhammad laid emphasis on a preferential trade agreement between the two brotherly countries to attract lost business from those countries which are already under the FTA of Malaysia, India and Sri Lanka.

He stressed particularly items such as spices, tea, palm oil and other agricultural products which form the biggest import from Indonesia. Muhammad gave a proposal to form Pakistan-Indonesia Business Council which will be a big tool for the facilitation of entrepreneurs of both countries and to assess business delegations.

In his reply, Mustaqeem appreciated the role played by the PCITA in getting the stuck-up cargo of betel nuts of Indonesian origin last year released which in turn opened the closed channels of betel nuts to the country. He agreed in principle for speedy visa for members of the PCITA on its recommendation.

source: BKPM | July 2008

Thursday, July 24, 2008

Indonesia dilamar OECD

Organisasi Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi atau OECD secara resmi melamar Indonesia untuk menjadi salah satu bagian dari lembaga tersebut. Jalan ke arah tersebut dimungkinkan karena OECD mulai memilih lima negara nonanggotanya untuk ikut dalam program peningkatan kerjasama khusus dalam rangka memecahkan permasalahan ekonomi dunia dengan menggunakan misi-misi OECD sebagai intinya.

Kemungkinan untuk menjadi anggota itu sangat terbuka. Namun, kami ingin memastikan dulu kapasitas dan minat negara-negara yang menjadi pemain kunci dalam menyelesaikan permasalah ekonomi dunia di luar anggota kami. "Atas dasar itu, kami memilih lima negara untuk ikut dalam kerjasama khusus, yakni Brasil, China, India, Afrika Selatan, dan Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria di Jakarta, Kamis (24/7).

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional, Kantor Menko Perekonomian Mahendra Siregar menegaskan, tawaran OECD tersebut disanggup baik oleh pemerintah. Namun, pertemuan antara Gurria dengan pemerintah hari ini tidak secara detail mengarah pada kemungkinan masuknya Indonesia sebagai bagian OECD.

"Kami tentu menyambut baik atas kesempatan yang diberikan kepada Indonesia. Sebab pada dasarnya, hanya tingal menunggu waktu bagi Indonesia untuk menjadi bagian dari OECD. Sebab, bagaimana pun juga, sudah saatnya Indonesia menjadi bagian dari solusi dalam menyelesaikan masalah perekonomian dunia," ujarnya.

source: kompas.com | July 2008

Tuesday, July 22, 2008

KJRI New York buka akses pasar bagi Indonesia

Perwakilan Indonesia di New York dan komunitas Amerika Serikat yang memiliki ikatan dengan Indonesia, "Friends of Indonesia" akan terus membuka akses pasar bagi produk ekspor unggulan Indonesia di tengah surplus perdagangan per tahun yang dialami Indonesia rata-rata 2,65 miliar doLlar AS .

"Secara umum ,kegiatan perdagangan antara Indonesia dengan AS melalui 12 pelabuhan di wilayah kerja KJRI New York terus mengalami peningkatan. Tantangan dan peluang Indonesia saat ini adalah menerjemahkan berbagai peluang menjadi interaksi ekonomi yang produktif dan saling menguntungkan," kata Konsul Jenderal RI di New York Trie Edi Mulyani seperti sikutip Antara di New York, Minggu (20/7), ketika memaparkan soal hasil kunjungannya ke Indonesia baru-baru ini.

Bersama delegasi American Indonesia Chamber of Commerce, Trie baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Riau (pada 6-8 Juli), Jakarta (9 Juli), Bandung (10 Juli) dan Bali (11-12 Juli) dalam upaya memperkuat jaringan di antara para pengambil keputusan di AS dan Indonesia guna memajukan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan dan pariwisata Indonesia. "Itu juga untuk melihat perkembangan potensi ekonomi Indonesia yang dapat dijadikan aset diplomasi Indonesia di Amerika Serikat," kata Trie.

Menurut Konjen RI itu, Konsulat Jenderal RI New York bersama Friends of Indonesia akan terus menjalankan berbagai program untuk membuka dan memperluas akses pasar bagi produk unggulan Indonesia.

Program akan mencakup upaya memfasilitasi pertemuan antara pengusaha serta badan-bada swasta, berpartisipasi dalam pameran dagang, mendatangkan misi dagang Indonesia, serta bertemu dengan para pejabat kunci pemerintahan setempat --seperti gubernur dan walikota-- di AS guna menjajaki berbagai kemungkinan kerja sama.

Seperti yang diungkapkan Trie, kegiatan perdagangan antara Indonesia dan AS melalui 12 pelabuhan di wilayah kerja yang menjadi tugasnya terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2007, nilai total perdagangan Indonesia naik menjadi sekitar 3,65 miliar dollar AS dibandingkan tahun 2006 yang berjumlah 3,3 miliar dollar AS.

Ekspor Indonesia tahun 2007 naik sebesar 3,1 prosen menjadi 3,3 miliar dibandingkan tahun 2005 sementara impor Indonesia yang sempat turun pada tahun 2006 dari 514 juta dolar pada tahun 2005 menjadi 423,6 juta dolar pada 2006, kembali meningkat menjadi 506,6 juta dolar pada tahun 2007. "Dengan demikian, Indonesia terus mengalami surplus perdagangan dari tahun 2005 sampai 2007 dengan rata-rata kenaikan sebesar 2,65 miliar dollar per tahun," kata Trie.

source: kompas.com | July 2008

Indonesia menang lomba paduan suara dunia

Lagu Indonesia Raya berkumandang pada malam penganugerahan The 5th World Choir Games di Graz, Austria. Indonesia meraih 2 gelar juara dunia untuk kategori jazz dan pop melalui kelompok Elfa's Singers.

Selain itu, 15 kelompok paduan suara dari Indonesia juga tidak kalah suksesnya. Mereka menyumbangkan 24 medali yang terdiri dari 9 emas dan 15 perak.

Secara umum, Indonesia berada di posisi 4 di bawah China, Austria dan Rusia. Kejuaraan yang ditutup pada Minggu 20 Juli 2008 ini diikuti 93 negara dengan total 441 kelompok paduan suara.

Indonesia juga terpilih dari wilayah Asia Tenggara untuk diliput secara khusus oleh TV Nasional Austria ORF 2. Tim dari Indonesia yang akan tampil adalah Whaku Bhim dari Papua.

Mereka akan tampil bersama beberapa kelompok paduan suara lainnya dari China, Australia, AS, Eropa dan Afrika Selatan dalam acara "We Are The World: International Choir Competition. Acara ini akan disiarkan ke seluruh wilayah Austria pada Sabtu, 26 Juli 2008 mendatang, pukul 20.15 waktu setempat.

Duta Besar Indonesia untuk Austria Triyono Wibowo hadir dalam malam penganugerahan. Para peserta dan offisial Indonesia menyatakan kegembiraan dan kebanggaan atas pencapaian ini. Mereka juga berharap Indonesia akan kembali mengukir prestasi dalam perlombaan perlombaan selanjutnya.

source: detik.com | July 2008

Monday, July 21, 2008

Nilai ekspor farmasi ke Eropa naik USD 1,1 juta

Ketatnya regulasi farmasi di Eropa tidak menjadi penghalang bagi eksportir farmasi. Adapun ekspor farmasi selama periode Januari-Maret 2008 mengalami peningkatan 30 persen dibanding periode yang sama tahun 2007.

"Nilai ekspor untuk produk farmasi ke Eropa selama Januari-Maret 2008 mengalami peningkatan yang signifikan yakni USD1,1 juta," kata Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Bachrul Chairi saat melepas ekspor perdana PT Ferron Par Parmaceutical ke Inggris di Jakarta, Senin (21/7/2008).

Dia mengatakan, ekspor produk farmasi ke seluruh dunia di tahun 2007 mencapai USD176,3 juta. Sedangkan pada periode Januari-Maret 2008 mencapai USD39,4 juta dan meningkat 15,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2007. "Peningkatan ekspor ini meski dalam skala kecil menjadi bukti produk kita telah diterima di seluruh Eropa sebab standar di Inggris termasuk yang paling ketat," tandasnya.

Namun, Bachrul menilai industri farmasi belum perlu untuk memperoleh insentif khusus agar kinerja ekspor terus meningkat. Pemerintah, lanjutnya, saat ini lebih fokus kepada perbaikan infrastruktur dan peningkatan pelayanan kepada para eksportir termasuk di bidang farmasi.

Sementara itu, Managing Director PT Ferron Par Parmaceutical Djoko Sujono mengatakan ekspor perdana ke Inggris merupakan pencapaian besar bagi industri farmasi nasional.

Djoko menyatakan keberhasilan ekspor ke Inggris itu menunjukkan industri farmasi mampu membuat produk yang kompetitif di pasaran Eropa.

source: okezone.com | July2008

Tuesday, July 8, 2008

Indonesia juara pertama mobil hias di Paris

Indonesia ikut berpartisipasi dalam Karnaval Tropical yang sudah ke tujuh kalinya di adakan oleh pemerintah Kota Paris dibawah Gurbenur Bertrand Delanoe, 5 Juli 2008.

Mengusung tema De Carnaval toutes les Couleurs (Karnaval dengan berbagai warna), kegiatan ini diikuti lebih dari 30 kontingen dari berbagai Negara antara lain Brazilia, Guadelupe, Martinique, Guyana, dengan keikutsertaan lebih dari 2000 orang peserta.

Karnaval yang dimulai tepat pukul 14. 00 waktu Paris menempuh jalur dari Place de la Bastille sampai ke Porte Doree. Iring-iringan peserta karnaval disambut dengan antusias oleh ribuan penonton di sepanjang jalan dan disiarkan secara langsung oleh stasiun TV Perancis, France O. Dalam parade ini juga, tim Juri memilih peserta dengan kostum dan penampilan terbaik.

Menurut Tatiana Handayani dari bagian Penerangan, Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, keikutsertaan Indonesia ini dalam rangka memperkenalkan Indonesia ke masyarakat Paris dan mendukung program Visit Indonesia Year 2008.

Dengan mengusung tema Unitans la Diversit (Bhinneka Tunggal Ika), Delegasi Indonesia menampilkan musik tradisional, yang dimainkan secara langsung oleh beberapa Staf KBRI Paris serta pemusik dari Indonesia di atas truk tronton yang dimodifikasi.

Sementara, di barisan depan truk melenggak lenggok penari-penari yang mengenakan kostum Dayak dari Pemda Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur. Rombongan penari yang berjumlah 31 orang ini sebelumnya tampil di acara serupa di Zaragoza, Spanyol. Mereka sengaja diundang pihak KBRI Paris, untuk meramaikan karnaval ini. Jerih payah mereka tidak sia-sia. Peserta Indonesia mendapatkan juara pertama untuk kategori mobil hias terbaik.

source: kompas.com | July 2008