Tuesday, July 22, 2008

Blitar juara umum KPPOD Award

Kota Blitar dinobatkan sebagai pemerintah daerah yang sanggup melaksanakan Tata Kelola Ekonomi yang baik di daerahnya sehingga layak mendapatkan Penghargaan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah atau KPPOD Award.

Ini ditekankan karena Blitar diharapkan mampu mendukung perbaikan iklim investasi di wilayahnya. Blitar mendapatkan nilai tertinggi, yakni dengan skor 76, mengungguli Kabupaten Magetan dan Kota Prabumulih yang ada di peringkat kedua dan ketiga.

Anggota Dewan Pengurus KPPOD Anton Supit dalam Penyerahan Penghargaan KPPOD (Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah) Bagi pemerintah daerah yang dinilai mampu melaksanakan Tata Kelola Ekonomi Lokal dengan baik, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (22/7).

Blitar dinobatkan sebagai pemenang pertama dalam kategori umum. Namun, selain kategori umum, KPPOD juga memberikan delapan penghargaan lain untuk delapan kategori yang be rbeda, yakni untuk kategori akses lahan dan kepastian status kepemilikan lahan diberikan penghargaan kepada Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggaran Timur.

Untuk Kategori Interaksi Pemerintah Daerah dengan Pelaku Usaha, KPPOD memberikan penghargaan kepada Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Adapun penghargaan untuk Kategori Program Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Usaha diberikan kepada Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada Kategori Kapasitas dan Integritas Kepala Daerah penghargaan diberikan kepada Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Untuk Kategori Efektifitas Pungutan di Daerah, KPPOD menyerahkan penghar gaan untuk Kabupaten Tabanan, Bali. Sementara pada Kategori Pengelolaan Infrastruktur, penghargaan diserahkan untuk Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Di Kategori Keamanan dan Pengamanan Konflik, penghargaan diterima oleh Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Sementara untuk Kategori Perijinan Usaha, penghargaan diserahkan kepada Kabupaten Blitar Jawa Timur.

source: kompas.com | July 2008

No comments: